Kondisi penanganan sampah
Gambar 1. Penanganan Sampah yang buruk
Sampah
tersebut berserakan dan dibiarkan begitu saja, tetapi mereka tidak tahu efek dari
pembuangan sampah yang sangat berbahaya akibatnya untuk lingkungan Indonesia karena sudah banyak masalah lingkungan seperti (
polusi, pemanasan
global, macet, dan lain-lain ). Jika warga sekolah masih tetap
membuang sampah sembarangan, efeknya adalah polusi semakin
banyak dan pemanasan global akan semakin kuat dan polar ice caps akan meleleh,
Melihat
kondisi penanganan sampah yang buruk, pemuda pelopor sanitasi mempunyai Solusi untuk masalah tersebut adalah untuk membuang
sampahnya di tempat pemilahan sampah yang telah dilakukan
dengan proses pemilahan sampah antara organik, anorganik dan B3.
Gambar 2. Tempat pemilahan sampah
Sampah
organik adalah sampah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik
aerob atau anaerob. Sampah organik mudah membusuk, seperti sisa makanan,
sayuran, dedaunan kering, potongan-potongan kayu, dan sebagainya.
Sampah anorganik adalah limbah yang tidak bisa
diuraikan oleh proses biologi. Limbah ini tidak dapat diuraikan oleh organisme
detrivor atau dapat diuraikan tetapi dalam jangka waktu yang lama. Limbah ini
tidak dapat membusuk, oleh karena itu dapat dijadikan sampah komersil atau
sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk lainnya. Sampah anorganik yang
dapat di daur ulang, antara lain adalah plastik, logam, dan kaca. Namun, limbah
yang dapat didaur ulang tersebut harus diolah terlebih dahulu dengan cara sa, pembakaran sanitary landfill (incineration), atau penghancuran (pulverisation).
Sampah B3 di sekolah
adalah Limbah " Bahan Beracun dan Berbahaya " yang berada di lingkungan
sekolah merupakan hasil aktif kegiatan sehari-hari warga sekolah sehingga dapat
membawa dampak yang sangat berbahaya, baik dalam jangka pendek maupun panjang bagi
manusia itu sendiri, hewan, tanaman maupun lingkungan pada umumnya. Limbah
bahan berbahaya dan beracun, disingkat limbah B3, adalah sisa suatu usaha atau
kegiatan yang mengandung bahan beracun dan berbahaya karena sifat atau
konsentrasi dan jumlahnya baik secara langsung maupun tidak langsung dapat
mencemari, merusak dan membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan
hidup manusia serta makhluk hidup lain.
0 komentar: